Salah satu kebutuhan rumah tangga yang tak dapat dihindari ialah kebutuhan terhadap listrik dalam rumah tangga. Listrik sangat berguna untuk membantu dalam melakukan aktivitas rumah tangga, seperti untuk memasak nasi, menyetrika, sebagai penerangan, sebagai pendingin, sebagai penerangan, dan sebagainya. Selain itu, penggunaan listrik juga digunakan untuk kegiatan perkantoran, sosial, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Oleh karena itu, tanpa adanya listrik kehidupan akan gelap dan menghambat berbagai aktivitas. Namun, apa jadinya jika penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak sehingga tidak terkontrol. Dampaknya tagihan listrik pun meroket atau melambung tinggi.
Jika hal tersebut terjadi, Anda tak perlu khawatir. Kini terdapat solusi yang setidaknya dapat mengatasi sedikit permasalahan tersebut. Caranya, yaitu dengan penggunaan panel surya. Menghemat listrik dengan panel surya, kini sudah menjadi rahasia umum yang dapat dilakukan oleh semua orang guna menghemat biaya listrik.
Menghemat Listrik dengan Panel Surya
Penggunaan benda-benda elektronik dalam kehidupan sehari-hari tentu akan berpengaruh pada pembiayaan listrik yang dibayarkan setiap bulannya. Semakin tinggi penggunaan listrik, tentu biaya tagihan akan meroket pula. Namun, kini terdapat solusi yang dapat dilakukan guna menanggulangi biaya listrik yang semakin melambung akibat benda elektronik yang digunakan. Solusi tersebut ialah dengan penggunaan teknologi panel surya (solar panel) yang diaplikasikan pada atap rumah atau gedung.
Teknologi tersebut kini semakin dikenal oleh masyarakat awam sebagai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dapat menghemat biaya pengeluaran rutin setiap bulannya terhadap PLN, dengan pemakaian listrik yang rutin. Panel surya tersebut memanfaatkan energi matahari yang kemudian diproses menjadi listrik.
Terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang sepanjang tahunnya mendapatkan sinar matahari. Dengan begitu, sinar matahari pun sangat membantu dan berperan tinggi dalam proses PLTS. Oleh karenanya, energi matahari tersebut sangat berpotensi besar jika dimanfaatkan dan diolah secara tepat sebagai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Bahkan, kini beberapa vendor besar perumahan telah menyediakan sistem PLTS sekaligus sehingga menjadi tawaran yang sangat baru dan cukup menarik. Pasalnya, terdapat beberapa keuntungan dan kekurangan saat menggunakan sistem tenaga surya untuk rumah Anda.
Keuntungan Penggunaan Panel Surya
Berikut Beberapa keuntungan yang perlu Anda ketahui jika menggunakan panel surya pada rumah atau gedung.
1) Mengurangi Tagihan Listrik
Keuntungan yang pertama dengan menggunakan panel surya ialah tentunya dapat mengurangi tagihan listrik tiap bulan. Walaupun pengurangan tagihan listrik tidak terlalu besar, setidaknya dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan daripada biasanya. Tentu saja, hal tersebut sangat meringankan sedikit beban rumah tangga. Menghemat listrik dengan panel surya merupakan salah satu solusi paling tepat.
2) Sumber Energi Terbarukan Sehingga Tidak Akan Habis
Sumber energi matahari merupakan sumber energi yang terbarukan sehingga tidak akan habis dalam jangka waktu yang lama. Tentu saja hal tersebut dapat menguntungkan berbagai pihak dalam memanfaatkan energi matahari. Oleh karenanya, penting pengelolaan sumber energi matahari sebagai sistem panel surya dengan tepat dan bijak.
3) Biaya Perawatan Rendah dan Mudah Dilakukan
Dalam memelihara panel surya tidak terlalu memerlukan penanganan khusus atau berlebihan. Proses perawatannya pun sangat mudah dan murah, tidak perlu membutuhkan perawatan secara khusus yang dilakukan. Cukup menjaga kebersihan di area panel surya agar tetap optimal menerima sumber energi matahari tanpa terhalang kotoran atau sampah yang mengganggu. Oleh karenanya, cukup dilakukan pembersihan panel surya secara rutin, misalkan 3 bulan sekali atau 4 bulan sekali. Pembersihannya pun dapat dilakukan secara manual dengan penggunaan teknologi secukupnya.
Baca Juga: Daftar Harga Semen Terbaru 2021
Kekurangan Penggunaan Panel Surya
Di samping memiliki keuntungan, ternyata panel surya juga memiliki kekurangan loh. berikut kekurangannya yang perlu Anda ketahui.
1) Biaya Tinggi Awal Pemasangan
Perlu diketahui bahwa di awal pemasangan panel surya memerlukan modal biaya yang cukup tinggi. Pasalnya, ada berbagai komponen yang harus diperlukan di awal saat pemasangan, seperti untuk pembayaran panel, inverter, kabel, baterai, biaya pemasangan, dan sebagainya. Terlebih pemasangan panel surya juga masih jarang peminatnya sehingga membutuhkan biaya yang tinggi di awal. Namun kiranya, lambat laun biaya pemasangan panel surya akan menurun jika tren ini semakin meningkat di kemudian hari.
2) Bergantung pada Cuaca
Sudah diketahui bersama bahwa sumber energi utama dari panel surya ialah berasal dari energi matahari. Oleh karenanya, panel surya sangat bergantung pada cuaca. Apabila cuaca mendung, hujan, atau gelap sinar matahari yang diperoleh pun semakin sedikit dan tidak efektif. Tentu saja, hal tersebut akan berpengaruh pada listrik yang diperolehnya. Terlebih saat musim hujan, panel surya tidak akan bekerja secara optimal karena sumber energi matahari yang diperoleh pun terbatas karena terhalang oleh awan mendung dan hujan. Sebaliknya, jika cuaca sangat panas dan terik itulah sinar matahari akan lebih optimal masuk ke dalam panel tersebut dan akan lebih meningkatkan efektivitas proses pada panel surya.
3) Membutuhkan Banyak Ruang
Kebutuhan ruangan untuk menyimpan enegri listrik dan berbagai komponen pendukung panel surya tentunya memerlukan area atau tempat penyimpanan yang tidak kecil. Pasalnya, panel surya PV membutuhkan area yang cukup lebar untuk menyimpan panel surya yang dimiliki. Terlebih jika panel surya yang dimiliki banyak, tentu akan memerlukan area yang luas. Oleh karenanya, panel surya cocok digunakan/diaplikasikan pada bangunan yang cukup besar. Jika area yang dimiliki sangat sempit atau kecil tidak akan optimal. Kecuali, jika panel surya yang dibutuhkan memang hanya sedikit.
Cara Kerja Panel Surya
Lalu bagaimana sebuah panel surya bekerja dan berproses, berikut sedikit gambaran bagaiman sebuah panel surya bekerja sehingga dapat menghasilkan listrik dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Secara umum, cara kerja listrik dari energi tata surya (matahari) sangatlah sederhana dan mudah dipahami. Komponen utama dari kegiatan panel surya ialah sel foltovotaik. Komponen tersebut yang bertugas menangkap atau mengumpulkan panas dari matahari yang kemudian akan diolah dan diproses menjadi energi listrik. Setelah panas matahari tersebut ditangkap oleh sel foltovotaik lalu panas matahari tersebut digunakan untuk memanaskan cairan hingga menjadi uap. Selanjutnya, uap tersebut dipanaskan oleh alat generator yang berfungsi mengubah menjadi energi listrik. Energi tersebutlah yang kemudian dapat digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Proses tersebutlah yang secara berulang-ulang dilakukan oleh sistem panel surya. Dari panas matahari dapat diproses secara maksimal.
Demikianlah cara menghemat listrik dengan panel surya, jika Anda ingin mengaplikasikannya secara mandiri sangat berkemungkinan bisa. Namun, tentu saja harus memperhatikan berbagai aspek dan komponen yang dibutuhkan. Pasalnya, jika pemasangan atau pengaplikasian yang salah maka sinar matahari tersebut tidak akan menjadi energi listrik. Oleh karenanya, saat pemasangan/pengaplikasian panel surya penting dilakukan oleh tenaga yang ahli dan profesional di bidangnya agar hasilnya pun lebih optimal.